WASPADA VIRUS ZIKA dan CARA PENANGANANNYA

Moh Rivaldi
0

VIRUS ZIKA

Virus Zika
Virus Zika

Akhir akhir ini kita banyak mendengarkan brtia berita dimedia mengenai maraknya virus zika yang harus kita waspadai.
pada artikel kali ini kita akan membahas apakah virus zika itu? bagaimana cara penularannya? bahgaimana cara menceganya? secara singkat bisa disimak artikel ini

Apakah virus Zika itu?

Virus Zika merupakan salah satu virus dari jenis Flavivirus. Virus ini memiliki kesamaan dengan virus dengue, berasal dari kelompok arbovirus.

Bagaimana cara penularan virus Zika?

Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menjadi vektor penyakit Zika adalah nyamuk Aedes, dapat dalam jenis Aedes aegypti untuk daerah tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus pada beberapa daerah lain. Nyamuk Aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari, dan daoat hidup di dalam maupun luar ruangan. Virus zika juga bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya selama masa kehamilan.

Siapa yang berisiko terinfeksi virus Zika?

Siapapun yang tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika memiliki risiko untuk terinfeksi termasuk ibu hamil

Apa saja gejala infeksi virus Zika?

1 diantara 5 orang yang terinfeksi virus zika menunjukkan gejala. Adapun gejala infeksi virus zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva. Pada beberapa kasus zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama 2-7 hari. Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada kondisi tubuh yang baik penyakit ini dapat pulih dalam tempo 7-12 hari.

Apakah ada komplikasi yang ditimbulkan dari infeksi virus Zika?

Pada beberapa kasus suspek Zika dilaporkan juga mengalami sindrom Guillane Bare. Namun hubungan ilmiahnya masih dalam tahap penelitian.

Apa jenis pemeriksaan virus Zika untuk ibu hamil?

Pada minggu pertama demam, virus Zika dapat dideteksi dari serum dengan pemeriksaan RT-PCR.

Apakah sudah ada vaksin atau obat untuk virus Zika?

Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini, sehingga pengobatan berfokus pada gejala yang ada.

 Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi virus Zika?

Jika terinfeksi virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
  •  Istirahat cukup
  •  Konsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi
  •  Minum obat-obatan yang dapat mengurangi demam atau nyeri
  •  Jangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation) lainnya.
  •  Cari pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat.

 Bagaimana cara pencegahan penularan virus Zika? 

Pencegahan penularan virus ini dapat dilakukan dengan:
  • menghindari kontak dengan nyamuk
  • melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang bekas, ditambah dengan melakukan kegiatan pencegahan lain seperti menabur bubuk larvasida, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dll)
  • melakukan pengawasan jentik dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
  • meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti diet seimbang, melakukan aktifitas fisik secara rutin, dll
  • pada wanita hamil atau berencana hamil harus melakukan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk untuk mencegah infeksi virus Zika selama kehamilan, misalnya dengan memakai baju yang menutup sebagian besar permukaan kulit, berwarna cerah, menghindari pemakaian wewangian yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti parfum dan deodoran.

Demikian info WASPADAI VIRUS ZIKA ini semoga bermanfaat bagi kita semua. sialhkan follow, comment dan share blog ini. terimakasih

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)