Penanganan Obat LASA (Look Alike Sound Alike)

Moh Rivaldi
0
LASA medical
LASA - Image via :psqh.com


Perkembangan dunia farmasi saat ini sangat pesat. munculnya obat-obat baru dari tangan tangan peneliti dunia juga tidak bisa dibendung. semakin banyaknya obat yang diproduksi maka kita akan semakin dituntut untuk dapat membedakan obat satu dan obat lain yang sebagian besar memiliki nama dan tampilan kemasan yang hampir sama, Obat obatan tersebut dekenal dengan obat obatan LASA (Look Alike Sound Alike) atau di Indonesia sering disebut dengan NORUM (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip).

Obat yang terindikasi merupakan LASA atau NORUM harus menjadi perhatian khusus terutama pada saat dispensing obat karena bisa saja terjadi kesalahan dalam pengambilan obat yang dapat berakibat fatal bagi pasien. Kemajuan teknologi saat ini, menuntut para pemberi pelayanan kesehatan agar memberikan pelayanan yang bermutu. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan mutu kualitas layanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting.

Menurut Permenkes RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Look Alike Sound Alike masuk ke dalam obat-obatan yang perlu diwaspadai (high-alert medications), yaitu obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome).

Contoh Obat lasa


LASA
Look Alike - Image via facebook.com

Lasa
Look Alike Sound Alike - Image Via misiana-winda-i.blogspot.co.id

Lasa
Look Alike - imaga via : misiana-winda-i.blogspot.co.id

Lasa
Look Alike  - image via : zai-apt.com

Lasa
Look Alike Sound Alike - Image via Look Alike  - image via : zai-apt.com
Obat obatan tersebut diatas terlihat sepintas sangat mirip dan namanya juga hampir sama satu sama lain. akan tetapi khasiat nya sangat berbeda. bayangkan saja bila Colme Tetes telinga di gunakan pada mata. tentusaja dapat menyebabkan kejadian yang fatal.

Bagaimana penanganan obat yang tergolong LASA ?

  1. Obat LASA disimpan pada tempat yang jelas perbedaannya, terpisah / diantarai dengan 1 (satu) item / obat lain
  2. Beri label dengan tulisan obat yang jelas pada setiap kotak penyimpanan obat dan menampilkan kandungan aktif dari obat tersebut
  3. Obat LASA diberi stiker warna biru dengan tulisan LASA warna hitam dan ditempelkan pada kotak obat
  4. Jika obat LASA sama memiliki 3 (tiga) kekuatan berbeda maka : - Obat LASA kekuatan besar diberi stiker biru - Obat LASA kekuatan sedang diberi stiker kuning - Obat LASA kekuatan kecil diberi stiker hijau
  5. Jika obat LASA (nama sama) hanya ada 2 kekuatan yang berbeda maka : - Obat LASA dengan kekuatan besar diberi stiker biru - Obat LASA dengan kekuatan kecil diberi stiker hijau
  6. Farmasis membaca resep yang mengandung obat LASA dengan cermat dan jika tidak jelas dikonfirmasikan kembali kepada penulis resep
  7. Farmasis menyiapkan obat sesuai dengan yang tertulis pada resep
  8. Sebelum menyerahkan obat pada pasien, farmasis mengecek ulang / membaca kembali kebenaran resep dengan obat yang akan diserahkan
  9. Perawat membaca etiket obat sebelum memberikan kepada pasien
  10. Etiket obat harus dilengkapi dengan : - Tanggal resep - Nama, tanggal lahir dan nomor RM pasien - Nama obat - Aturan pakai - Tanggal kadaluarsa obat
Itulah Beberapa cara penanganan obat-obat LASA sekiranya dapat bermanfaat bagi kita semua. jagan lupa comment dan share artikel ini. Terimakasih Samal Mari Belajar Farmasi

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)