Manajemen Farmasi

Belajar Farmasi
0
Halo sahabat Belajarfarmasi sudah lama yah kita tidak update artikel baru, pastinya rekan-rekan dan sejawat sekalian sudah sangat menanti artikel-artikel terbaru dari situs kesayangan kita belajarfarmasi.club ini.
Pada artikel kali ini sesuai dengan judul diatas kita akan membahas apa itu manajenen farmasi, apa saja ruang lingkup dari manajemen farmasi tersebut, dan seberapa penting manajemen farmasi diterapkan di dunia farmasi? ayo sama sama kita baca sampai habis artikel ini.

Manajemen Farmasi
image by : http://semenpadanghospital.co.id

Apa itu manajemen farmasi?

Sebelum membahas lebih jauh apa itu manajemen farmasi, sebaiknya kita pelajari dulu apa itu manajemen! Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Fungsi-fungsi manajemen

  1. Fungsi Perencanaan / Planning, Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut. 
  2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing, Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. 
  3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating , Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. 
  4. Fungsi Pengendalian / Controling , Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. 
Fungsi-fungsi tersebut harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal untuk perusahaan atau organisasi.

Unsur-unsur manajemen

Dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
  1. Man (SDM), Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. 
  2. Money (uang), Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. 
  3. Materials (bahan), Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
  4. Machines (mesin), Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. 
  5. Methods (metode), Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
  6. Market (pasar), Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. 
Unsur- unsur manajemen ini menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan.

Manajemen Farmasi

Setelah membaca ulasan ringkas diatas tentang apa itu manajemen, Sepertinya kita sudah mampu membayangkan apa itu Manajemen farmasi atau manajemen kefarmasian. Artimya manajemen farmasi adalah tindakan yang dilakukan untuk memaksimalkan semua pekerjaan kefarmsian baik yang dilakukan di apotik, rumah sakit, puskesmas, gudang farmasi, PBF dan segala sesuatu yang menjalankan pekerjaan kefarmsian, berdasarkan fungsi-fungsi dan unsur manajemen itu sendiri. 

Demikian artikel mengenai manajemen farmasi ini semoga bermanfaat, dalam artikel selajutnya kita akan membahas bagai mana manajemen farmasi di rumah sakit, apotik, dan PBF (pedagan besar farmasi).

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)