Anti Spasmodik dan Obat yang mempengaruhi motilitas saluran cerna

Antispasmodik

Antispasmodik adalah oabt yang digunakan untuk menghilangkan nyeri dan kram perut dan usus. Obat ini dapat mengjilangkan beberapa gejala iritable bowel syndrome (IBS)
Nyeri perut merupakan gajala umum dari IBS, yang biasanya akan berkurang setelah buang gas (kentut) atau adanya pergerakan usus didalam perut. orang yang terkea IBS sering mengalami perubahan kebiasaan pertut mereka (diare atau konstipasi), mukus dalam pergerakan usus mereka, dan perasaan kenyangatau kembung. Obat spasmodik dapat mengurangi gejala IBS.

Pilihan Obat

Minyak Peppermint 

Minyak Peppermint melemaskan otot dalam sistem pencernaan dan dapat membantu meredakan kembung (Flautensi) dan kram perut. Efek samping yang mungkin akan terjadi termasuk rasa terakar dilambun, rasa gatal atau terbakar di kulit sekitar anus.

Hiosin Butilbromida

Hiosin butilbromida memilik aktifitas antikolinergik yang melemaskan otot polos sistem pencernaan. efek samping yang mungkin terjadi termasuk gangguan peglihatan (kabur), konstipasi mengantuk, mulut kering, mual, dan detak jantung yang kencang.

Konsumen Harus Tau Minyak pappermint dan hiosin butilbromida dianggap memiliki effek yang sama untuk meringankan gejala namun respon orang, satu dengan yang lain, bisa berbeda-beda. Mungkin perlu mencoba lebih dari satu obat antispasmodik yang relatif dan tidak menibulkan effek samping.

Kapsul minyak tidak boleh dibuka atau dikunyah. Kapsul ini merupakan sediaan salut enterik untuk menunda pelepasan ,minyak peppermint hingga kapsul melewati perut dan masuk dalam usus. Inilah yang membuat efeknya jadil lebih baik dan mencegah iritasi mulut dan tenggorokan.

Minyak pepermint terkadang dapat menyebabkan nyeri lambung oleh karena itu harus dihindari orang yang menderita atau mempunyai riwayat nyerilambung.

Alkohol harus dihindari ketika meminum hiosin butilbromida karena alkohol dapat meningkatakan efek sedatif.

Informasi Klinis

Penggunaan pada anak-anak Minyak peppermint tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak. Hiosin butlbromida dapat digunakan pada anak –anak berusia lebih dari enam tahun. Dosis yang dianjurkan pada anak-anak berusia 6 –12 tahun adalah 10 mg, tiga kali sehari.

IBS tidak banyak terjadi pada anak-anak. Pemeriksaan medis dianjurkan untuk orang orang berusia kurang dari 16 tahun yang menunjukan tanda tanda atau gejala IBS.
Penggunaan selama kehamilan atau masa menyusi Terdapat keterbatasan data tetang keamanan penggunaan minyak peppermint pada masa keamilan. Penggunaan dianggap aman selam dalam dosis yang dianjurkan. Hiosin butilbromida harus dihindari selama masa kehamilan. Hiosin bromida dan minyak peppermint dianggap aman untuk digunakan pada ibu menyusi.
Penggunaan dengan obat lain Pasien harus mnghindari penggunaan hiosin butilbromida bersamaan dengan obat lain yang memmiliki effek antikolinergik. beberapa obat antiparkinson, antihistamin, antidepresan, antspasmodik, dapat menimbukan effek antikolinergik.
Beberapa obat dengan efek antikolinergik : Atropin, Klorpromazin, Ipratropium, Prometazin, Solifenacin, Titopropium, Tolterodin dan Antidepresan trisklik

Penggunaan dengan kondisi medis lain

Glaukma – Hiosin butil bromida dapat meningkatakn tekanan intraokular, gejala akut glaukoma sudut tertutup ( contohnya : mata merah dan peal disertai hilangnya peglihatan) Segera Rujuk kedokter.
Hipertrofi prosat – Hindari hiosin butibromida : Gejala retensi urin bisa memburuk karena efek antikolinergik.
Orang berusia diatas 50 tahun dengan perubahan baru pola kebisaan usus Orang berusia 50 tahun yang melaporkan mereka mengalami nyeri atau kram perut serta mengalami perubahan baru pada buang air besar harus dirujuk kedokter karena gejala ini mungkin disebabkan kondisi yang sebenarnya lebih parah Seperti Inflamatory bowel disease atau divertikulitis. Pasien dengan gejala menetap perl dirujuk kedokter untuk memastikan dignosis mereka.

Sumber : Obat Bebas (OTC) di Apotek- Panduan saran dan terapi