Merokok Berkaitan Dengan Penurunan Mental Pada Pria

PEROKOK

Pria perokok mengalami penuruan mental yang lebih cepat dibandingkan pria yang tidak pernah merokok.Tetapi kaitan serupa tidaklah tampak pada wanita, kata sebuah kajian.

Image via : pixabay.com

Riset ini mengatakakan bahwa efek-efek merokok jangka panjang muncul dalam bentuk hilagnya ingatan. Ketidak mampuan untuk mengingat masa lalu dengan tindakan masakini dan penurunan keterampilan kognitif secara keseluruhan.

Kajian yang terbit dalam Archives of General Psyciatri ini mengikuti lebih dari 5000 pria dan 2100 wanita pegawai sipil inggris. Subyek riset ini memasuki kajian pada rata-rata usia 56 tahun dan diikuti sampai selama 25 tahun.

Para periset di University Collage London mengecek status mereka sebanyak 6 kali selama kurun waktu itu dan menyelenggarakan sederet test kognitif.

Mereke menemukan bahwa merokok berkaitan dengan penurunan yang lebih cepat dari kemampuan mental pada semua tes kognitif pada pria yang merokok dibandingkan dengan pria yang tidak merokok.

Pria yang berhenti merokok dalam 10 tahun setelah memasuki kajian masih memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami penurunan kognisi, tetapi mantan perokok jangkapanjang tidak menunjukan penurunan yang sama.

Para peneliti megatakan bahwa penemuan ini semakin releven bagi populasi dunia yang sedang menua, dengan sekitar 36 juta kasus kepikunan didunia, suatu agka yang dapat diperkirankan akan berlipat ganda setiap 20 tahun.

Tidaklah jelas mengapa wanita tidak menunjukan kaitan yang sama. Meski para periset menduga bahwa ukuran sampel yang lebih kecil pada wanita dan volume rokok yang dihisap oleh pria sebagai faktor penumbang yang turut menjelaskan.

Sumber: Mediacal Upadate Edisi Agustus 2012